Sabtu, 13 November 2023 – Universitas Al Washliyah Medan menggelar prosesi wisuda Tahun Akademik 2023 di Hotel Grand Inna Medan. Dengan total 296 wisudawan/ti dari 6 Fakultas, menandai tonggak prestasi kampus dalam mencetak lulusan yang unggul. Fakultas Agama Islam 126 mahasiswa, Fakultas Hukum 12 mahasiswa, Fakultas Teknik 23 mahasiswa, Fakultas Ekonomi 47 mahasiswa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 65 mahasiswa, dan Fakultas Pertanian 23 mahasiswa. Hadir pada acara tersebut ketua umum PB Al Jamíyatul Washliyah, Dr. H. Masyhuril Khamis, S.H, M.M., Sekjen PB AW, Dr. Ir. H. Amran Arifin, M.M., M.B.A., ketua BPH, Dr. H. Dedi Iskandar Batubara, S.Sos., S.H., M.SP., ketua APTISI Sumut, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E., M.M., ketua LLDikti Wilayah I Sumut, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D., mewakili ketua MUI Sumut, Dr. Abdul Rahim, ketua umum MUI Kota Medan, Dr. H. Hasan Matsum, M.Ag., Direktur Utama Bank Sumut, Dr. (Chan) Babay Farid Wazdi, S.P, M.B.M., dan seluruh Civitas Akademika Universitas Al Washliyah Medan. Rektor Universitas Al Washliyah Medan, Prof. Dr. H. M. Jamil, M.A., dalam sambutannya memberikan pesan inspiratif kepada para wisudawan/ti. Beliau mendorong mereka untuk terus beramaliyah dan menjadi cahaya bagi masyarakat, menekankan pentingnya kelanjutan pembelajaran setelah keluar dari lingkungan akademis. “Jadilah bagian dari cahaya Universitas Al Washliyah Medan yang menyinari masyarakat dimanapun kalian berada. Jangan berpuas diri dengan pengetahuan yang ada, teruslah belajar.” pesan Prof. Dr. H. M. Jamil, M.A., dalam pidatonya. Rektor juga membagikan beberapa capaian prestisius Universitas Al Washliyah Medan. Implementasi sistem manajemen pembelajaran digital SATUVA dan penerimaan hibah kompetensi Ristek dari pemerintah pada tahun 2022 dan 2023 senilai 1,6 miliar rupiah menjadi sorotan. Peningkatan akreditasi jurnal dan pengembangan infrastruktur kampus dengan pembangunan gedung baru yang mencakup 48 ruang kelas, gedung biro rektor, dan renovasi gedung aula menunjukkan komitmen univa Medan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kualitas pendidikan. Ketua APTISI Sumut, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, menyoroti posisi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang semakin sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Beliau memaparkan inisiatif APTISI Sumut dalam melakukan trobosan sehingga muncullah Lembaga Layanan Dikti (LLDIkti), sistem akreditasi, dan penerapan Permen 53 yang memberikan kewenangan penuh terhadap penentuan kualitas pendidikan. Ketua Umum PB Al Jamíyatul Washliyah, Dr. H. Masyhuril Khamis, S.H, M.M., menegaskan pentingnya akhlakul karimah dan kejujuran dalam kehidupan. Beliau menyatakan para wisudawan/ti sebagai duta akhlak dari Universitas Al Washliyah Medan, yang bisa menjadi contoh positif dalam masyarakat. “Anak-anak ku jadilah pribadi yang jujur, sesungguhnya kejujuran membawa kita kepada kebaikan dan kebaikan akan mengantarmu kepada kesuksesan ” sebut Dr. H. Masyhuril Khamis, S.H, M.M. dalam pidatonya. Secara keseluruhan, Universitas Al Washliyah Medan terus menjalani transformasi menuju keunggulan sebagai perguruan tinggi swasta terbaik yang mampu bersaing secara nasional dan global.