Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Al Jam’iyatul Washliyah ke-93 di Universitas Al Washliyah
Universitas Al Washliyah Medan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Al Jami’yatul Washliyah ke-93. Acara ini dilaksanakan pada pukul 7:30 WIB di lapangan UNIVA Medan. Upacara peringatan HUT Al Jami’yatul Washliyah ke-93 dipimpin oleh Rektor Universitas Al Washliyah, Prof. Dr. H. M. Jamil, M.A., dan diikuti oleh seluruh jajaran Wakil Rektor, pimpinan fakultas, ketua lembaga dan seluruh civitas akademika Universitas Al Washliyah Medan Dalam sambutannya, rektor menyampaikan pidato tertulis dari ketua umum Al Jamiyatul Washliyah, Dr. H. Masyhuril Khamis, SH., MM, Berikut ini pesan-pesan penting yang disampaikan: Sejarah Singkat Al Jam’iyatul Washliyah Al Jam’iyatul Washliyah, lahir pada tahun 1930 di Kota Medan, Sumatera Utara. Deklaratornya adalah para alumni Maktab Islamiyah Tapanuli (MIT) dan pelajar Madrasah Al Hasaniyah. Para pendiri ini, meskipun muda, memiliki pemikiran luar biasa, visioner, dan telah memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan Islam di Indonesia. Kontribusi Al Washliyah Sejarah mencatat eksistensi Al Washliyah dari masa pra kemerdekaan hingga era reformasi. Organisasi ini telah berkembang pesat, tersebar di 33 provinsi, 382 kabupaten/kota, dan melibatkan berbagai lembaga, universitas, panti asuhan, dan masjid. Respons Terhadap Konflik Palestina Al Jam’iyatul Washliyah mengutuk tindakan zionis Israel dan aktif dalam menggalang bantuan dan donasi untuk rakyat Palestina. Al Washliyah juga berperan dalam mendorong boikot produk Israel, yang kemudian diakomodir dalam Fatwa MUI. Pembangunan Fisik dan Nonfisik Al Washliyah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti gedung, sekolah, dan masjid, tetapi juga memprioritaskan pembangunan nonfisik. Pengajian, peningkatan kualitas pendidikan, dan pelatihan keterampilan menjadi bagian integral dari upaya organisasi ini. Independensi Organisasi dan Pemilu 2024 Dalam menjelang tahun politik, Al Washliyah menegaskan independensinya dan menyerukan netralitas terhadap pasangan Capres dan Cawapres. Pesan ini ditekankan untuk menjaga integritas pemilu dan menghindari penyalahgunaan fasilitas dan anggaran negara. Rektor juga mengajak seluruh civitas akademika untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. Al Washliyah menegaskan pentingnya partisipasi dalam pemilu dan bersatu membangun kebersamaan dan meningkatkan kepedulian. Peringatan HUT ke-93 Al Jam’iyatul Washliyah adalah momentum untuk merenungkan sejarah, kontribusi, dan arah masa depan Al Jam’iyatul Washliyah.